Limbah elektronik, termasuk komputer dan laptop, mencapai lebih dari 50 juta ton per tahun dan menjadi masalah global.
~ Advertisements ~

Sebuah perusahaan komputer di AS berupaya mengatasi hal ini dengan merancang ulang laptop memakai komponen yang lebih mudah diganti dan diperbaiki.
Sumber : www.voaindonesia.com
Penulis : Helmi Johannes
~ Advertisements ~
