Banua Tv, Kotabaru – Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kotabaru resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2029. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Penasehat GOW, Suci Anisa, di Gedung Serbaguna Kotabaru pada Senin (16/6/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis yang mewakili Bupati, serta sejumlah pejabat seperti Pj. Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK, Ketua DWP, dan jajaran SKPD lingkup Pemkab Kotabaru.
Sebanyak 22 orang pengurus baru GOW dari berbagai bidang resmi dilantik. Bidang-bidang tersebut mencakup organisasi, keanggotaan, kehumasan, moral, agama, kesehatan, kesejahteraan keluarga, lingkungan, pendidikan, IPTEK, ekonomi, koperasi, ketenagakerjaan, hukum, HAM, dan politik.
Kepengurusan ini diharapkan mampu memperkuat peran strategis perempuan dalam berbagai sektor, sekaligus mendukung program pembangunan daerah.
Ketua GOW terpilih masa bakti 2025–2029, Siti Khadijah, menyampaikan apresiasinya atas amanah yang diberikan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya atas kontribusi mereka dalam memajukan organisasi.
“Kami berharap dengan kepengurusan yang baru, GOW dapat terus meningkatkan pengembangan dan kapasitas perempuan di daerah. Program-program yang dijalankan harus selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah,” ujar Siti Khadijah.
Ia menambahkan, pihaknya akan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah serta organisasi lain untuk mendorong lahirnya program-program inovatif, khususnya yang menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadikan perempuan sebagai motor penggerak pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, mengungkapkan keyakinannya terhadap kepengurusan GOW yang baru dalam menjalankan peran penting mereka dalam pembangunan daerah.
“Saya yakin GOW akan mampu mengambil peran lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui pemberdayaan perempuan. Pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah strategis GOW,” kata Syairi.
Ia juga mendorong GOW untuk aktif berinovasi, menjalin kolaborasi, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Pemerintah, lanjutnya, berkomitmen bersinergi dalam menghadapi berbagai tantangan seperti stunting, kesetaraan gender, serta perlindungan perempuan dan anak.
