Banua Tv, NTB – Ratusan pegiat olahraga asal Kalimantan Selatan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (25/7/2025) pagi.
Kedatangan mereka menandai kesiapan Kontingen Kalsel untuk mengikuti serangkaian pertandingan dalam ajang olahraga nasional yang dimulai pada Sabtu (26/7/2025).
Setibanya di Lombok, para pegiat langsung diarahkan ke bus kontingen yang telah disiapkan panitia pelaksana. Rombongan datang secara bertahap sejak Kamis hingga Jumat siang, guna memastikan kesiapan fisik dan logistik menjelang pertandingan awal berbagai cabang olahraga.
Dengan mengusung semangat khas Banua, “Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing”, para atlet dan pegiat olahraga Kalsel membawa optimisme tinggi untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.
Salah satu pegiat dari cabang olahraga tonnis, Novi, mengungkapkan keyakinannya menghadapi kompetisi tahun ini.
“Kita ada lima orang pegiat. Target kita, insya Allah, tiga medali emas. Kemarin waktu di Jabar kita tidak ikut, kali ini kita siap meraih prestasi,” ujarnya penuh semangat.
Menariknya, dari deretan peserta yang akan tampil, turut serta Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Mohammad Syarifuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua KORMI Kalsel.
Ia dijadwalkan turun berlaga dalam nomor tenis veteran, menunjukkan dukungan dan partisipasi langsung dari jajaran pimpinan daerah.
Pelatih tim tenis veteran Kalsel menyatakan tim dalam kondisi siap tempur.
“Alhamdulillah, cuaca di Lombok adem. Kita siap bertanding. Ada sekitar 16 pemain, salah satunya Ketua KORMI Kalsel yang juga Sekdaprov,” ucapnya.
Setelah proses kedatangan, para pegiat langsung dijadwalkan melakukan uji coba lapangan dan venue di masing-masing cabang olahraga. Persiapan ini menjadi bagian krusial sebelum pertandingan resmi dimulai, sebagai penyesuaian kondisi fisik dan adaptasi dengan lokasi pertandingan.
Kehadiran kontingen Kalimantan Selatan di Lombok bukan sekadar partisipasi, melainkan langkah serius untuk menunjukkan potensi atlet dan pegiat olahraga daerah, dari berbagai usia dan latar belakang, dalam semangat sportivitas dan kebersamaan.
