Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan Tahun 2025 di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel bersama KONI se-Kalimantan Selatanmemantapkan berbagai persiapan teknis dan koordinasi penyelenggaraan.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dispora Kalsel, Febriadin Hapiz, dan dihadiri oleh Ketua KONI Tala, M. Fahrian Noor, selaku tuan rumah Porprov XII, pada Rabu (22/10/2025).
Dalam pertemuan itu, berbagai hal penting dibahas, termasuk agenda pelaksanaan kirab obor api Porprov, yang menjadi salah satu rangkaian simbolik pembuka ajang olahraga empat tahunan tingkat provinsi tersebut.
“Tadi sudah kita bicarakan bersama yang berkaitan dengan persiapan finalisasi pelaksanaan Porprov XII pada 1 sampai 14 November 2025 di Tala,” ujar Febriadin Hapiz.
Ia menambahkan, Tanah Laut selaku tuan rumah telah menyatakan kesiapan penuh untuk menjadi penyelenggara kegiatan multi-event olahraga tersebut.
“Di tengah situasi saat ini, kita berharap prestasi olahraga Kalsel tetap terus terbina dan ke depan lebih baik lagi dalam mengembangkan cabang olahraga unggulan Kalsel,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Tanah Laut, M. Fahrian Noor menyebutkan bahwa pertemuan ini menjadi tatap muka perdana dengan Kadispora Kalsel yang baru, sekaligus forum diskusi penting untuk memastikan seluruh persiapan berjalan lancar.
“Kadispora Kalsel mengundang kami untuk berdiskusi soal persiapan dan pelaksanaan Porprov,” jelasnya.
Salah satu topik utama dalam rapat tersebut adalah kirab obor api Porprov yang dijadwalkan dimulai pada 27 Oktober 2025.
“Kirab obor api Porprov diawali serah terima dari Bupati HSS ke Bupati Tala di HSS selaku tuan rumah Porprov sebelumnya,” terangnya.
Setelah serah terima, obor akan melintasi sejumlah kabupaten/kota di Kalsel, termasuk Barabai, Balangan, Amuntai, Tanjung, Tapin (Rantau), Margasari, Marabahan, Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, dan Kotabaru, sebelum akhirnya tiba di Tanah Laut sebagai titik akhir perjalanan.
Fahrian menambahkan bahwa penentuan pembawa obor masih akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan pihak KONI Kalsel dan Dispora Kalsel untuk memastikan kelancaran kegiatan.
“Kami terlebih dulu akan berkonsultasi lagi dengan KONI Kalsel dan Dispora Kalsel,” tutupnya.
