Bendungan Sermo yang dibangun pada 1994–1996 hingga kini tetap menjadi penopang irigasi pertanian dengan perawatan rutin sehingga sedimentasi terkendali. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa bendungan ini menjadi bukti nyata infrastruktur terawat mampu mendukung ketahanan pangan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dengan luas daerah pengaliran 21,3 km², genangan 1,57 km², volume efektif 20,9 juta m³, dan layanan irigasi 3.150 hektare di Kalibawang, Kokap, dan Nanggulan, Bendungan Sermo mampu meningkatkan pola tanam dari 215% menjadi 273% serta menghasilkan 49.087 ton GKP atau 41.723 ton GKG per tahun. Air dialirkan melalui Bendung Pengasih dan Peklik Jamal dengan jaringan saluran primer 26,34 km dan sekunder 118,81 km. Dalam kunjungannya, Menteri Dody berdialog dengan P3A dan GP3A Kulon Progo serta berkomitmen menindaklanjuti aspirasi petani demi menjaga fungsi irigasi dan meningkatkan kesejahteraan mereka menuju swasembada pangan.
in Ekonomi, Pemerintah, Sosial