Dokter anak di berbagai negara mencermati peningkatan gerak dan ucapan tak terkendali mirip sindrom Tourette selama setahun terakhir.
Penggunaan media sosial secara berlebihan selama pandemi diyakini menjadi pemicunya.
~ Advertisements ~

Sumber : www.voaindonesia.com
Penulis : Nova Poerwadi