Banua Tv, Balangan – Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menerapkan sistem inovasi berbasis digital bernama Pengukuran Kinerja dan Keuangan atau Kurkinku. Inovasi ini dirancang untuk mempermudah proses pengukuran kinerja dan keuangan, sekaligus meningkatkan akurasi serta transparansi laporan.
Inovator Kurkinku, Hujaimah, menjelaskan bahwa inovasi ini muncul sebagai solusi atas permasalahan yang timbul akibat pendataan manual yang selama ini dinilai kurang optimal.
“Inovasi ini menjadi alat bantu pendataan pengukuran kinerja dan keuangan yang dibangun untuk membantu ASN Kecamatan Juai dalam penyusunan dan penyampaian laporan pengukuran kinerja dan keuangan atas capaian target perjanjian kinerja ASN Kecamatan Juai,” ujar Hujaimah di Balangan, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, Kurkinku melibatkan seluruh pihak yang berkaitan dengan proses penyusunan laporan, mulai dari aktor penyusun, pembina, pengarah, hingga Ketua Tim Pelaksana. Mereka tidak hanya bertugas dalam penyusunan, tetapi juga membina, mengoordinasikan, dan menyelesaikan kendala yang mungkin timbul dalam penggunaan alat bantu pendataan ini.
“Keunggulan dari inovasi Kurkinku adalah proses penyusunan dan penyampaian laporan pengukuran kinerja dan keuangan lebih akurat, tepat waktu dan transparan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, proses pembinaan dan koordinasi terus ditingkatkan agar setiap kendala yang muncul dapat segera diatasi secara cepat dan tepat.
Hujaimah juga mencatat adanya peningkatan partisipasi ASN Kecamatan Juai dalam pelaporan sejak penerapan Kurkinku.
“Alhamdulillah berkat inovasi ini terjadi peningkatan keaktifan ASN dalam penyampaian laporan pengukuran kinerja dan keuangan ASN Kecamatan Juai di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023. Di mana pada tahun 2023 tingkat keaktifan ASN dalam penyampaian laporan masih sekitar 41 persen atau tujuh dari 17 ASN, sedangkan tingkat keaktifan ASN Kecamatan Juai di tahun 2024 meningkat menjadi 83 persen atau 15 orang dari 18 ASN Kecamatan Juai,” tutupnya.
