Banua Tv, Balangan – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengalami penurunan signifikan. Hingga April 2025, tercatat hanya 10 kasus, jauh menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 dengan total 168 kasus.
“Memang untuk kasus DBD di Balangan hingga April 2025 ini sangat menurun dibandingkan tahun 2024 lalu, yang mana hingga April ini hanya ada 10 kasus saja,” terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Ahmad Sauki, di Paringin, Rabu (30/4/2025).
Ahmad Sauki merinci, pada Januari 2025 tercatat lima kasus positif, Februari dua kasus, Maret dua kasus, dan April hanya satu kasus.
Ia menyebutkan, penurunan ini merupakan hasil kerja keras para petugas di lapangan yang secara konsisten melakukan penyuluhan kepada masyarakat serta aksi pencegahan langsung.
Selain itu, lanjut Sauki, capaian ini juga tidak terlepas dari upaya pencegahan masif, seperti edukasi masyarakat, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta optimalisasi program 3M Plus.
Ia menambahkan, penurunan kasus ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan agar terbebas dari sarang nyamuk.
Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat memasuki musim pancaroba. Warga diharapkan menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan langkah 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
“Kami terus berupaya melakukan penyuluhan dan pencegahan terkait penyakit apa yang harus diwaspadai warga saat musim penghujan, di antaranya yaitu melakukan promosi kesehatan dan edukasi kepada warga,” tuturnya.
