Banua Tv, Banjarbaru – Ratusan atlet dari 20 provinsi se-Indonesia berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Triathlon Seri 3 Tahun 2025, yang berlangsung di kawasan Kebun Raya Banua, Banjarbaru, selama tiga hari, 25–27 Juli 2025.
Kegiatan nasional ini secara resmi dibuka dengan pelepasan peserta dan pengibaran bendera start oleh Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi, M. Syarifuddin.

Dalam sambutannya, Syarifuddin menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah, sekaligus menilai event ini sebagai momentum penting untuk memperkenalkan potensi daerah dan budaya lokal.
“Kita berharap, dengan adanya Kejurnas ini, atlet-atlet triathlon Kalsel semakin terpacu dan mendapatkan pengalaman dari ajang nasional yang kompetitif,” ujar Syarifuddin, Jumat (25/7/2025).
Sementara itu, Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kalimantan Selatan, Budiono, menyatakan bahwa Kejurnas seri ketiga ini menjadi bagian dari proses seleksi dan evaluasi bagi atlet menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun kejuaraan internasional mendatang.
“Alhamdulillah, Kalimantan Selatan dipercaya FTI Pusat menjadi tuan rumah. Event ini luar biasa karena diikuti atlet-atlet nasional, bahkan beberapa di antaranya baru pulang dari event internasional di Malaysia dan langsung melanjutkan ke Banjarbaru,” kata Budiono yang juga menjabat sebagai Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel.
Berbagai kategori dipertandingkan dalam Kejurnas ini, mulai dari kelas elite putra-putri, junior, hingga youth atau usia dini. Provinsi Kalimantan Selatan sendiri menurunkan banyak atlet muda potensial, dan beberapa di antaranya mulai masuk dalam jajaran peringkat lima hingga sepuluh besar nasional.
Salah satu peserta yang mencuri perhatian publik adalah Nikeysah Alya Dewina Anwar, siswi kelas 6 SDN 4 Komet Banjarbaru, yang berhasil finis di posisi ke-6 dalam kategori youth. Menariknya, Nikeysah hanya menjalani latihan sepeda selama tiga hari sebelum bertanding, namun tetap mampu tampil optimal sesuai target waktu.
Ayah sekaligus pelatihnya, Anwar Azwir, mengaku bangga atas pencapaian anaknya yang kini sudah naik ke level youth usia 16 tahun dan mampu bersaing dengan atlet lebih senior.
“Performanya meningkat pesat. Dulu dia bertanding di kelompok 11–12 tahun, sekarang bisa bersaing di level youth. Ini luar biasa,” ungkap Anwar.
Ia juga menilai kehadiran Kejurnas di Banjarbaru sebagai peluang emas bagi perkembangan atlet lokal.
“Event seperti ini sangat penting. Atlet lokal bisa belajar langsung dari atlet nasional dan meningkatkan kepercayaan diri mereka,” tambahnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan Kejurnas Triathlon Seri 3 Tahun 2025, Kalimantan Selatan membuktikan tidak hanya mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga nasional, tetapi juga memiliki regenerasi atlet berbakat dari usia dini hingga kategori elite. Ini menjadi pondasi kuat bagi pembinaan olahraga prestasi di Banua ke depannya.