Banua Tv, Martapura – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar terus diperkuat dengan penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dalam waktu dekat, tiga dapur baru akan segera beroperasi, melengkapi 10 dapur yang telah aktif berjalan.
Hal itu disampaikan Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Banjar, Shintia Aulia, dalam rapat koordinasi Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan MBG di Aula KH Kasyful Anwar, Bincau, Martapura, Selasa (30/9/2025).
“Tiga penempatan dapur baru tersebut tinggal menunggu waktu satu sampai dua minggu, sambil menunggu administrasi yang diajukan dan pencairan dana untuk kemudian operasional,” jelas Shintia.
Ia merinci, tiga dapur tersebut akan ditempatkan di Kecamatan Karang Intan, Aluh-Aluh, dan Sungai Tabuk.
Selain itu, juga dibahas pengembangan SPPG khusus bagi wilayah terpencil dengan penerima manfaat kurang dari 3.000 orang. Dengan tambahan ini, jumlah SPPG di Kabupaten Banjar diperkirakan dapat melampaui 30 dapur.
Shintia mengingatkan pentingnya menjaga kualitas makanan untuk sekolah-sekolah penerima manfaat.
Ia menekankan agar kepala SPPG tidak memilih sekolah yang jaraknya lebih dari 30 menit perjalanan dari dapur.
Rakor tersebut dipimpin Pj Sekda Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, dan dihadiri camat, Polres Banjar, Kodim 1006, Kejaksaan Negeri, serta sejumlah instansi terkait.
Ikhwansyah meminta koordinasi antara SPPG dan pemerintah daerah terus diperkuat agar penyaluran MBG menjangkau wilayah yang sudah diverifikasi Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.
Ia juga mendorong agar koperasi serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dilibatkan dalam penyediaan bahan baku.
“Tugas kita melaksanakan kegiatan sesuai peran masing-masing, namun tetap dalam koordinasi dengan Korwil,” ujarnya.
Ikhwansyah menambahkan, komunikasi dengan puskesmas harus berjalan baik agar tujuan pemenuhan gizi program nasional ini benar-benar tercapai.
