Kerap mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional pada ajang qoriah, seorang gadis di Kabupaten Banjar harus hidup dalam keprihatinan.
Sehari – harinya Ramadhan Najwa, terpaksa harus hidup dirumah kontrakan sederhana, sementara ayah hanya pekerja serabutan dan ibunya terbaring sakit tanpa biaya pengobatan.
~ Advertisements ~
