in , ,

Efisiensi Anggaran, Bandara APT Pranoto Kehilangan Ribuan Penumpang, Ketua DPRD Kaltim : Kondisi Negara Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Efisiensi anggaran mengacu Perpres No 01/2025, berdampak penurunan jumlah penumpang pesawat yang bepergian dari dan menuju Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur.

~ Advertisements ~

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto mengatakan kebijakan efisiensi yang diterapkan di berbagai daerah, berpengaruh langsung terhadap sektor penerbangan, angkutan, kargo, serta pergerakan orang dan bisnis.

“Kebijakan pemerintah tentang efisiensi sangat mempengaruhi sektor penerbangan, termasuk angkutan, kargo, hingga mobilitas masyarakat,” ungkapnya.

Sebelum kebijakan efisiensi diterapkan, jumlah penumpang harian mencapai sekitar 3.500 orang. Namun, kini angka tersebut turun menjadi sekitar 1.500 orang per hari.

“Kita perlu menghitung dulu penurunannya berapa persen, baru bisa memperkirakan kenaikan saat puncak arus mudik,” tambahnya.

Menanggapi efisiensi anggaran yang berdampak pada bandara Apt pranoto, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan timur, Hasanuddin Mas’ud mengatakan efisiensi tersebut sesuai dengan Inpres No 01/2025.

“Ya kalau kita melihat instruksi presiden memang efisiensi terutama di instansi vertikal dan BUMN, seperti bandara ini kan vertikal, pasti banyak merasakan dampak, kita juga merasakan dampak tapi kita lebih kepada efisiensi pada perjalanan dinas dan efisiensi pada bantuan transfer daerah, saya pikir ini bagus karena kondisi negara kita sedang tidak baik-baik saja dengan adanya efisiensi ini membuat kita lebih terbiasa apalagi dengan pemerintahan yang baru, jangan terlalu banyak menghambur anggaran kepada hal-hal yang tidak perlu seperti perjalanan perjalanan yang tidak penting, saya kira bagus saja,”Ungkapnya.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Bali di Sudut Kota Fremantle

HPSN 2025, Kementerian Lingkungan Hidup Gelar ASTA di Kalsel