Banua Tv, Semarang – Dua atlet panjat tebing Kalimantan Selatan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
Medali tersebut dipersembahkan oleh Shella Novita Sari di nomor lead perorangan putri, serta Syifa Nur Azizah pada nomor boulder perorangan putri.
Shella, mahasiswi STKIP Paris Barantai Kotabaru semester VII jurusan PJKR, mengaku pencapaian ini merupakan hasil dari perjuangan panjang selama latihan.
“Sangat senang dan bersyukur, akhirnya bisa menyumbangkan medali untuk Kalimantan Selatan. Walaupun belum emas, perak ini punya arti besar bagi saya,” ucap Shella, Rabu (24/9/2025).
Perjalanan Shella menuju podium tidak mudah. Sejak babak awal, ia harus menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi. Namun, berkat ketenangan dan semangat pantang menyerah, ia berhasil finis di posisi kedua terbaik.
“Tadi sempat gugup, tapi saya berusaha meyakinkan diri bahwa insyaallah bisa melewati jalur-jalur yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Syifa Nur Azizah, mahasiswi Uniska Banjarmasin, menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya untuk dirinya pribadi.
“Setiap kali hampir menyerah, saya selalu ingat tujuan: ingin membawa nama daerah saya setinggi mungkin. Itu yang membuat saya terus berjuang,” kata Azizah.
Pelatih panjat tebing Kalsel, Lovi Heriyandi, turut menyampaikan rasa syukur atas pencapaian anak asuhnya. Menurutnya, raihan dua medali perak ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, serta dukungan dari berbagai pihak.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet lain untuk terus berjuang membawa nama daerah. Pencapaian ini juga menambah semarak perjuangan kontingen Banua di POMNAS XIX yang masih akan bertanding di beberapa nomor lagi,” katanya.
Prestasi ini semakin menegaskan kualitas atlet muda Kalimantan Selatan di kancah olahraga nasional, sekaligus menjadi modal berharga untuk menggapai target yang lebih tinggi di masa mendatang.


