Banua Tv, Balangan – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan resmi meluncurkan aplikasi SI-PELITA (Sistem Pendataan Luas Lahan Individu Petani Akurat) sebagai inovasi digital di sektor pertanian.
Aplikasi ini dirancang untuk menyediakan data lahan petani yang akurat, cepat, dan transparan. Dengan basis data yang valid, pemerintah daerah dapat lebih mudah menyusun kebijakan, menyalurkan bantuan, serta merancang program pertanian yang tepat sasaran sesuai kondisi lapangan.
Kepala Bidang Penyediaan, Pengembangan Prasarana dan Penyuluhan Pertanian DKP3 Balangan, Yulianti, mengatakan SI-PELITA akan membuat pendataan lahan petani menjadi lebih efisien dan terintegrasi.
“Data yang tersaji tidak hanya akurat, tetapi juga mempermudah koordinasi lintas sektor. Hal ini sangat penting untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya di Balangan, Sabtu (6/9/2024).
Yulianti menjelaskan, sistem digital ini juga menjadi jawaban atas tantangan yang selama ini dihadapi petugas lapangan.
“Dulu, pendataan masih dilakukan manual, sehingga rentan terjadi kesalahan dan memakan waktu lama. Dengan SI-PELITA, data bisa langsung diinput di lokasi lahan, lebih cepat dan minim kesalahan,” imbuhnya.
Saat ini, SI-PELITA telah diuji coba di beberapa desa percontohan dengan melibatkan perangkat desa, petugas lapangan, dan petani setempat. Respon masyarakat dinilai cukup positif karena sistem ini memberikan kemudahan sekaligus kepastian data lahan yang mereka miliki.
Ke depan, aplikasi ini akan terus dikembangkan dengan tambahan fitur, seperti pemetaan digital berbasis GIS, informasi harga pasar, hingga integrasi dengan sistem pertanian cerdas. DKP3 Balangan menargetkan SI-PELITA dapat menjadi role model penerapan teknologi digital di sektor pertanian bagi daerah lain.
Dengan hadirnya inovasi ini, Balangan diharapkan mampu memperkuat kemandirian data pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui kebijakan yang lebih tepat guna.
