Banua Tv, Banjarmasin – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Sekretariat Daerah menggelar kegiatan Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan SKPD Tahun 2025, sekaligus Launching Aplikasi Rekon Digital “Rekreasi” (Rekon Realisasi Andal dan Sistematis) di Hotel Harper Banjarmasin, Rabu (3/9/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, Eka Saprudin yang mewakili Bupati Kotabaru Muhammad Rusli.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun untuk menyediakan informasi relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi selama satu periode pelaporan.
“Laporan keuangan pemerintah daerah digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai efektivitas, efisiensi pemerintah daerah dan membantu ketaatannya terhadap perundang-undangan,” ucapnya.
Ia juga memaparkan bahwa untuk memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), seluruh elemen pemerintahan wajib memenuhi sejumlah kriteria.
“Kriteria Opini Wajar Tanpa Pengecualian, yaitu, kepatuhan terhadap standar akuntansi pemerintah, efektivitas pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan kecukupan pengungkapan (full disclosure),” jelasnya.
Menutup sambutannya, Sekda berharap seluruh peserta kegiatan dapat mengikuti dengan aktif, sekaligus saling berbagi pengalaman serta solusi dalam menghadapi tantangan di lapangan terkait penyusunan laporan keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Kotabaru juga memberikan penghargaan kepada SKPD yang telah menyusun laporan keuangan secara tepat waktu dan baik. Salah satu instansi yang mendapat penghargaan tertinggi adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotabaru, di bawah kepemimpinan Gusti Abdul Wakhid.
Diskominfo dinobatkan sebagai Terbaik I dalam kategori Penyelesaian Laporan Keuangan secara Tepat dan Cepatuntuk data laporan audited tahun 2024 se-Kabupaten Kotabaru.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi pemerintah daerah kepada 10 besar SKPD berprestasi, dengan harapan agar setelah pembinaan ini, seluruh perangkat daerah semakin menjamin pengelolaan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel.
