Banua Tv, Balangan – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan memastikan bahwa lampu lalu lintas atau traffic light di pusat Kota Paringin akan mulai difungsikan pada tahun 2025. Kepastian tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dishub Balangan.
Kepala Dishub Balangan, Musa Abdullah, menyatakan bahwa sebelum pemasangan dan pengaktifan traffic light, tim telah melakukan survei data teknis di lapangan.
“Lanjutan upaya tersebut kami bahas dalam forum ini dengan harapan adanya masukan dan arahan tentang nantinya pengaktifan traffic light,” ujar Musa di Paringin, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (17/5/2025).
Ia mengungkapkan bahwa dalam dua bulan ke depan, traffic light ditargetkan selesai dipasang kembali di titik baru. Simulasi penyalaan akan dilaksanakan bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Balangan.
Menurutnya, sebelum pemasangan, perlu dilakukan beberapa tahapan penting, termasuk perencanaan dan studi teknis secara mendalam. Langkah-langkah tersebut meliputi analisis arus lalu lintas, desain geometrik jalan, studi tata guna lahan, serta pertimbangan terhadap jaringan transportasi.
Selain itu, perencanaan juga mencakup penentuan waktu sinyal, termasuk pengaturan durasi lampu merah, kuning, dan hijau, serta intergreen time (waktu antar hijau) guna menjamin efisiensi dan keselamatan pengguna jalan.
“Semua bertahap kami lakukan, semoga proses ini berjalan lancar nantinya,” harap Musa.
Dukungan terhadap rencana ini juga disampaikan oleh Kasatlantas Polres Balangan, Iptu Didik Kusminim. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Balangan sudah layak memiliki traffic light, mengingat Balangan merupakan satu-satunya kabupaten di Kalimantan Selatan yang belum memilikinya.
“Harus dimulai, persoalan di lapangan bisa kita evaluasi dan perbaiki apa-apa saja yang masih kurang, paling tidak uji coba ini butuh waktu setahun,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana Dishub Kabupaten Balangan, Rosma Hilda, menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan seluruh tahapan secara maksimal sebelum pengaktifan.
“Evaluasi serta sosialisasi akan kami maksimalkan, dengan harapan tidak ada terjadi kendala di lapangan saat traffic light aktif berjalan,” tandasnya.