in

DBON Kaltim Masih Kejar Target 120 Atlet, Kesulitan Cari Sekolah dan Asrama

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim masih dalam tahap mengejar target 120 atlet muda untuk dibina. Saat ini, baru 70 atlet yang terjaring, sisanya masih dalam proses seleksi.

“Saat ini kami masih separo dari target 120 Atlet itu. Kita masih 26, ini sekarang masuk lagi dari kabupaten kota ada yang lulus SD ada yang Lulus SMP itu yang kita masukan mungkin sudah 70 atlet, mungkin tahun berikutnya ada lagi,” ujar Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain, Kamis (30/5/2024).

Salah satu kendala yang dihadapi DBON Kaltim adalah kesulitan mencari sekolah formal bagi para atlet muda. Sekolah-sekolah di sekitar asrama DBON enggan menerima mereka karena keterbatasan ruang kelas.

“Kesulitan kita memindahkan anak-anak sekolah ini di sininya tak mau terima karena batasan mereka itu 1 kelas 32/34 dan sekarang saja mengisi lebih dari 34, menambah kita lagi misalnya 4/6 tambsh repot lagi, jadi kita bagi sekolahnya jauh² lagi, makanya kita mencari yang terdekat saja supaya bisa dekat di tempat latihan ini problem kita tentang sekolah anak²,” jelas Zairin.

Untuk mengatasi masalah ini, DBON Kaltim berencana mengadakan kompetisi antar sekolah untuk melihat potensi para atlet muda.

“Ini kita harapkan kegiatan DBON ini sudah masuk didalam kompetisi dengan sekolah-sekolah lain, nah itu kita bakal kompetisikan kira² dilatih sekolah lain kita melihat siapa yang paling unggul, dari sini kita bakal melihat kualitas seorang pelatih dalam menangani atlet itu bagaimana apakah berkembang ini bakal kita lakukan dalam waktu 3 bulan sekali,” kata Zairin.

Selain masalah sekolah, DBON Kaltim juga berencana membangun asrama sendiri karena asrama yang mereka tempati saat ini sering bergantian dengan atlet PON ataupun Paskibraka.

“Kemungkinan besar juga DBON ini membuat asrama sendiri, dikarenakan asrama yang mereka tempati itu sering bergantian dengan atlet PON ataupun Paskibraka. Kita juga ingin pak gubernur sebagai ketua mengalokasikan dana untuk kita membuat asrama sendiri terkhususnya DBON, saya pengen membangun tidak terlalu bagus, seperti knock down itu pun bagus, seperti asrama di IKN, tapi memiliki fasilitas yang bagus, ada kamar mandinya didalam, ada ACnya,” ungkap Zairin.

Dibangunnya asrama sendiri diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan fokus bagi para atlet muda dalam berlatih dan meningkatkan prestasi mereka.

Tinggalkan Balasan

Kabupaten Banjar Dilakukan Penilaian Oleh Tim Juri Satu Wasaka

Visa Ziarah Tidak Bisa Masuk Makkah Hingga 15 Zulhijjah 1445 H