Banua Tv, Balangan – Untuk memperkuat sinergi penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan kunjungan kerja ke BPBD Kabupaten Balangan, Kamis (11/12/2025).
Rombongan BPBD HSU disambut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, didampingi para kepala bidang dan staf. Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana berbagi pengalaman dalam pengelolaan kebencanaan, khususnya terkait sistem kerja Tim Reaksi Cepat (TRC).
Sekretaris BPBD HSU, Andry Rahmadillah, mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari sistem perekrutan TRC di BPBD Balangan, termasuk penggajian dan skema pembiayaan operasional.
“Kami beserta tim yang terdiri dari Kabid II, Kabid III ke sini ingin menggali dan mencontoh BPBD Balangan agar BPBD HSU bisa menerapkan apa yang ada di Balangan,” ujarnya.
Andry berharap, pertemuan ini dapat memperkuat koordinasi dan kerja sama antardaerah, terutama mengingat Balangan dan HSU merupakan wilayah bertetangga yang membutuhkan respons cepat saat terjadi bencana, khususnya di kawasan perbatasan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan BPBD HSU. Ia menegaskan pihaknya terbuka untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait tata kelola kebencanaan.
“Kami BPBD Balangan selalu siap untuk berbagi informasi dan pengalaman tentunya apa yang kami terapkan dan laksanakan, kalau itu memang baik dan bisa dijadikan contoh untuk dibawa ke BPBD HSU tentu saja kami sangat berterima kasih,” katanya.
Rahmi berharap, diskusi terkait tata kelola TRC, baik dari aspek status kepegawaian, administrasi, hingga fasilitasi operasional di lapangan, dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi BPBD HSU.
“Mudah-mudahan ini sedikit memberikan informasi alternatif dan meningkatkan silaturahim serta kerjasama saling support,” tambahnya.
Melalui kunjungan kerja ini, kedua BPBD berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dan saling mendukung dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta efektivitas penanganan bencana di wilayah masing-masing.
