Banua Tv, Balangan – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan edukatif bertajuk Inovasi Berani Gesit dengan mengusung tema B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). Kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pola makan sehat, bergizi, dan aman sejak usia dini.
Penelaah Teknis Kebijakan Bidang Ketahanan Pangan, Aisyah, yang mewakili Kepala DKP3 Balangan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui edukasi kepada anak-anak dan remaja.
“Kegiatan ini menyasar peserta didik mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Alhamdulillah, jumlah siswa yang hadir sebanyak 261 orang. Harapannya, mereka bisa memahami pentingnya konsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman,” ujar Aisyah di SMP Negeri 4 Paringin, Balangan, pada Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru. Sejumlah aktivitas menarik turut dilaksanakan, di antaranya sosialisasi pola makan B2SA dan kuis berhadiah yang bersifat edukatif.
Aisyah juga menyampaikan apresiasi kepada pihak SMP Negeri 4 Paringin atas dukungan dan fasilitas yang diberikan selama kegiatan berlangsung.
Kepala SMP Negeri 4 Paringin, Murjiah, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini dan berharap pelaksanaannya bisa dilakukan secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah, anak-anak terlihat sangat antusias. Kegiatan Berani Gesit ini menjadi pembelajaran langsung yang sangat berarti dan aplikatif bagi mereka,” tuturnya.
Salah satu siswa, Muhammad Fahrianto, juga mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait makanan bergizi dan cara memilih jajanan yang sehat.
“Dengan kegiatan ini, kami jadi tahu bagaimana memilih makanan yang bergizi, serta mengenali ciri-ciri makanan kadaluarsa dan yang tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.
Fahrianto pun berharap kegiatan serupa dapat ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak sekolah, khususnya yang masih membutuhkan edukasi dan akses terhadap makanan sehat dan bergizi.