Banua Tv, Kabupaten Banjar – Bupati Banjar Saidi Mansyur menyatakan, merupakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Banjar dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Ia juga mengapresiasi dukungan dari semua pihak, termasuk Forkopimda, SKPD terkait, para ulama, tokoh agama, dan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Launching MTQ Nasional ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2025 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di Bukit Bintang Park and Resort, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kamis (22/5/2025) pagi.
Saidi Mansyur menyebutkan jumlah kafilah yang akan mengikuti MTQ berasal dari seluruh kabupaten/kota, sebanyak 1.335 orang yang terdiri dari peserta musabaqah, official, pelatih, dan pimpinan kafilah.
“Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan kami sudah menyiapkan arena panggung utama di Alun-Alun Ratu Zalecha dan sepuluh venue lainnya di Martapura. Untuk pemondokan kafilah dikonsentrasikan di wilayah Kecamatan Martapura dan penerimaan kafilah dimulai dari 19-20 Juni 2025,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan akan berlangsung pada 19-27 Juni 2025. MTQ tingkat provinsi ini kembali dilaksanakan oleh Kabupaten Banjar setelah 17 tahun terakhir.
“Pembukaan akan dilaksanakan pada malam hari 21 Juni di panggung utama Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura dan siap menyambut kedatangan seluruh kafilah dari berbagai Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Bupati Banjar berharap seluruh kafilah merasa betah dan nyaman selama mengikuti kegiatan di Kota Martapura.
“Mari kita jadikan MTQ sebagai wahana Lisyiaril Islam dalam merajut nilai-nilai qurani untuk membangun generasi berkarakter dan visioner,” harapnya.
Mewakili Gubernur, Pj Sekdaprov Kalimantan Selatan M. Syarifuddin yang juga Ketua Umum LPTQ Kalsel, berharap MTQ ke-XXXVI ini dapat lebih baik dari segi penyelenggaraan dan kualitas peserta dibandingkan MTQ sebelumnya.
“Kalsel sebagai provinsi yang religius banyak melahirkan ulama-ulama besar serta didukung pendidikan al Quran yang tersebar di mana-mana, kita mempunyai peluang yang besar tampil sebagai provinsi yang terbaik di bidang tilawatil Quran,” ungkap Syarifuddin.
Ia menambahkan, menjelang penyelenggaraan MTQ, semua persiapan harus dilakukan secara matang. Rakerda LPTQ ini juga diisi dengan diskusi-diskusi pembinaan generasi muda agar lebih mencintai al Quran.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Kakanwil Kemenag Kalsel HM Tamrin, pengusaha ternama H. Mansyur, serta seluruh Ketua LPTQ Kabupaten/Kota dan Kabag Kesra Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.