Banua Tv, Banjarbaru – Atlet pencak silat dari Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah (Spobda) Kalimantan Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih tujuh medali dalam ajang International Muslim Pencak Silat Championship (IMPSC) 2025. Kejuaraan ini berlangsung pada 15–20 September di Indoor Indomilk Arena Stadium, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kontingen Kalsel yang diperkuat enam atlet terbaik berhasil memboyong 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Raihan ini menjadi bukti nyata kualitas serta kesiapan atlet muda Banua di kancah internasional pencak silat.

Adapun peraih medali asal Kalimantan Selatan, yakni:
- M. Kemal Saputra (MAN 4 Banjar) juara 1 kelas F remaja putra.
- M. Fathan Almuntazhar (SMAN 5 Banjarbaru) juara 2 seni tunggal putra dan juara 1 kelas G remaja putra.
- Alfiah Rahma (SMAN 5 Banjarbaru) juara 1 seni tunggal remaja putri.
- M. Ardiansyah Umar (SMKN PGRI Banjarbaru) juara 3.
- Ayya Shofia Almira (SMAN 2 Banjarbaru) juara 1 kelas F remaja putri.
- Qoyyima Laily Nur Azmi (SMPN 6 Banjarbaru) juara 1 kelas A remaja putri.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, M. Fitri Hernadi, melalui Kabid Pembudayaan Olahraga, Budiono, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh atlet-atlet kita. Ini adalah hasil dari latihan keras dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan pelatih. Ke depan, kami akan terus meningkatkan pembinaan agar semakin banyak atlet berprestasi dari Kalimantan Selatan,” ujarnya dikutip dari MC Kalsel.
didampingi Kasi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Asfia Urrahman, Sabtu (20/9/2025).
Budiono menegaskan, keberhasilan ini membuktikan pembinaan di Spobda berjalan efektif serta mampu mencetak atlet kompetitif di level internasional.
Kejuaraan IMPSC 2025 menjadi momentum penting bagi para pesilat muda untuk mengasah kemampuan sekaligus memperkuat posisi Kalimantan Selatan sebagai daerah penghasil atlet berkelas dunia.
