Banua Tv, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel memastikan proses renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin terus dikebut dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.

Stadion kebanggaan masyarakat Kalsel tersebut direncanakan siap digunakan untuk laga perdana klub Barito Putera pada 5 Januari 2026.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel M. Yasin Toyib melalui Plt Kepala Bidang Cipta Karya, Ryan Tirta Nugraha menyampaikan bahwa penyelesaian Stadion 17 Mei menjadi salah satu fokus utama Pemprov Kalsel di bawah kepemimpinan Gubernur Muhidin. Stadion ini dinilai memiliki nilai strategis sebagai ikon dan landmark olahraga di Kalimantan Selatan.
“Stadion 17 Mei ini sejatinya adalah landmark olahraga Kalimantan Selatan. Di masa kepemimpinan Pak Muhidin, kami berupaya menyelesaikannya secara tuntas,” ujar Ryan, Kamis (25/12/2025).
Ryan menjelaskan, meskipun progres renovasi terus berjalan, masih terdapat sejumlah pekerjaan yang perlu disempurnakan agar stadion memenuhi standar kompetisi liga. Karena itu, penyelesaian dilakukan secara bertahap berdasarkan hasil asesmen dari pihak liga sepak bola.
Pada tahun 2025 ini, Dinas PUPR Kalsel memprioritaskan penyelesaian beberapa komponen penting, seperti pembangunan lapangan utama atau field of play (FOP), peningkatan sistem pencahayaan di tribun dan area luar stadion, serta pemenuhan sarana dan prasarana pendukung di dalam kawasan stadion.
“Semua itu kami selesaikan tahun ini agar stadion bisa difungsikan untuk pertandingan sepak bola,” jelasnya.

Tak hanya difokuskan untuk sepak bola, Stadion 17 Mei juga disiapkan sebagai pusat kegiatan olahraga lainnya, khususnya cabang atletik. Hal tersebut diharapkan dapat memperluas fungsi stadion sekaligus menarik minat masyarakat pecinta olahraga di Kalimantan Selatan.
“Sesuai asesmen liga, kami juga menjelaskan terkait lintasan atletik. Atletik ini kami harapkan bisa menjadi daya tarik tambahan bagi penggemar olahraga di Kalimantan Selatan,” tambah Ryan.
Adapun tahap penyempurnaan akhir stadion dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026. Pekerjaan tersebut mencakup pemasangan lintasan lari berbahan politan atau tartan, serta peningkatan kenyamanan penonton dengan mengganti seluruh kursi tribun menjadi kursi tunggal atau single seat.
“Kami mendapat arahan agar penonton lebih nyaman, sehingga seluruh kursi tribun akan diubah menjadi single seat. Dari perhitungan awal, jumlahnya sekitar 8.000 kursi, namun masih akan kami cross-check untuk memaksimalkan kapasitas penonton,” ungkapnya.
Menurut Ryan, langkah tersebut dilakukan guna meningkatkan standar fasilitas stadion, terutama untuk mendukung penyelenggaraan pertandingan sepak bola berskala nasional.
“Intinya, pada 2026 nanti seluruh penyempurnaan akan kami selesaikan, sehingga Stadion 17 Mei benar-benar representatif sebagai kebanggaan olahraga Kalimantan Selatan,” pungkasnya.


