Banua Tv, Hulu Sungai Utara – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyalurkan bantuan Program Rumah Layak Huni (RLH) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten HSU Tahun 2025 kepada tiga warga, Kamis (18/12/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati HSU, Sahrujani, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.
Tiga penerima manfaat program RLH tersebut masing-masing Norbah, warga Desa Sungai Limas, Kecamatan Haur Gading; Syarkani, warga Desa Palampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah; serta Syahrani, warga Desa Padang Besar Hulu, Kecamatan Amuntai Utara. Setiap penerima memperoleh dana stimulan sebesar Rp25 juta yang digunakan untuk renovasi rumah agar lebih aman, sehat, dan layak huni.
Ketua BAZNAS HSU, Zainal Abidin, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten HSU, para ASN dan PNS di lingkungan Pemkab HSU, serta masyarakat yang telah berpartisipasi melalui infak, sedekah, dan zakat sehingga program RLH dapat direalisasikan.
“Kami berharap ke depan partisipasi masyarakat semakin meningkat, sehingga semakin banyak rumah yang bisa kita bedah dan manfaatkan bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya saat kegiatan serah terima rumah di kediaman Norbah.
Bupati HSU Sahrujani mengapresiasi konsistensi BAZNAS HSU dalam mempelopori program Rumah Layak Huni bagi masyarakat kurang mampu. Menurutnya, program ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di wilayah HSU.
“Mudah-mudahan pada tahun 2026 hingga 2027, program bedah rumah atau rumah layak huni ini bisa kembali kita bangun dan diperluas,” ujar Sahrujani yang akrab disapa Haji Jani.
Ia juga mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, untuk membahas dukungan pemerintah pusat terhadap program bedah rumah di Kabupaten HSU. Selain itu, Bupati telah menginstruksikan seluruh kepala desa agar dapat mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) guna membantu pembangunan minimal dua unit rumah layak huni di masing-masing desa.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Kabupaten HSU juga telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp12 miliar untuk pembangunan 590 unit rumah. Dengan skema tersebut, penanganan sekitar 3.000 rumah tidak layak huni di Kabupaten HSU diharapkan dapat dilakukan secara bertahap.
Pada kesempatan itu, Bupati Sahrujani bersama Norbah melakukan pemotongan pita sebagai tanda serah terima rumah sekaligus meninjau langsung kondisi bangunan hasil renovasi. Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah HSU Adi Lesmana, jajaran BAZNAS HSU, unsur Forkopimca, camat, kepala desa, aparat desa, serta warga setempat.
