Banua Tv, Banjarmasin – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang transparan dan terbuka bagi publik.

Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, usai menerima dua penghargaan sekaligus dalam ajang Apresiasi Media Pemprov Kalsel (AMPK) dan Penghargaan Pengelola Pengaduan LAPOR! Terbaik se-Kalsel yang digelar di Banjarmasin, Rabu (10/12/2025).
Disdikbud Kalsel meraih penghargaan sebagai Pengelola LAPOR! Terbaik serta Media Massa Online Terbaik, sebuah capaian yang menurut Tantri mencerminkan komitmen kuat institusinya terhadap keterbukaan informasi.
Tantri menegaskan bahwa publik memiliki hak penuh untuk mengetahui setiap aktivitas dan program pemerintah, terlebih yang dibiayai dengan anggaran negara. Karena itu, pihaknya memastikan seluruh kegiatan pendidikan disampaikan secara jelas dan terukur melalui berbagai kanal resmi.
“Langkah ini bertujuan memastikan seluruh program dan aktivitas pendidikan tersampaikan secara luas kepada masyarakat sekaligus memperkuat fungsi klarifikasi terhadap isu yang memerlukan penanganan,” jelasnya.

Sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan informasi, Disdikbud Kalsel telah membentuk Tim Kehumasan hingga menjalin kerja sama dengan berbagai media untuk memperluas diseminasi informasi.
Tim humas juga diperkuat untuk melakukan klarifikasi cepat bila muncul isu atau persoalan di lapangan.
Tantri menegaskan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik. Justru, laporan dan aduan masyarakat dianggap sebagai indikator keberhasilan pelayanan serta menjadi dasar evaluasi kebijakan.
“Kami membuka diri terhadap laporan, aduan, dan kritik. Semua itu kami jadikan bahan evaluasi demi meningkatkan pelayanan dan pembangunan pendidikan di Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Dinas Kominfo atas penghargaan yang diberikan.
“Harapannya, kami bisa menjadi lebih baik, terus bekerja sama dengan rekan-rekan media, dan menerima masukan maupun kritik yang konstruktif demi kemajuan pendidikan di Provinsi Kalimantan Selatan,” pungkasnya.


