Banua Tv, Banjarbaru – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan Audit Stage 2 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ISO 45001:2018 di Laboratorium Terpadu ULM pada 8–10 Desember 2025.

Audit itu menjadi rangkaian evaluasi untuk memastikan seluruh layanan laboratorium memenuhi standar K3 baik nasional maupun internasional.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad, bersama Ketua Laboratorium Terpadu, Dr. rer. nat. Liling Triyasmono.
Selama tiga hari, tim audit melakukan pemeriksaan sistem, fasilitas, hingga penerapan standar keselamatan di lingkungan riset.
Rektor ULM, Prof. Ahmad menyampaikan bahwa penerapan sistem K3 menjadi bagian dari upaya institusi memperkuat tata kelola perguruan tinggi, termasuk dalam aktivitas penelitian dan praktikum.
Ia juga menegaskan bahwa ULM menunjukkan capaian positif sepanjang enam bulan terakhir.
“Capaian ini adalah hasil kerja sungguh-sungguh serta komitmen membangun budaya jujur. Audit ini juga akan memberikan manfaat besar karena kita bisa memperbaiki kekurangan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik,” ujar Rektor.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Laboratorium Terpadu, Dr. Liling, menegaskan bahwa hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti sebagai langkah persiapan sertifikasi seluruh unit kerja pada 2026.
“Sistem K3 adalah standar krusial yang harus dipenuhi. Kami akan memperkuat semua rekomendasi audit guna memenuhi target sertifikasi sesuai arahan Rektor,” jelasnya.
Laboratorium Terpadu ULM tercatat terus mengalami perkembangan sejak diresmikan pada 2023. Ekspansi layanan dilakukan pada 2024, kemudian berlanjut dengan proses akreditasi di 2025.
Per 28 Agustus 2025, sebagian besar sistem manajemen dinyatakan terpenuhi, sehingga ULM siap memasuki tahap sertifikasi lanjutan.
Pelaksanaan audit ISO 45001:2018 ini juga menjadi bagian dari strategi ULM mencapai predikat World Class University dan memantapkan langkah menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Dengan penguatan standar keselamatan, ULM menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan riset yang aman, produktif, dan berkualitas bagi sivitas akademika.


