Banua Tv, Balangan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melakukan studi tiru ke BPBD Kabupaten Balangan sebagai daerah pertama di Kalimantan Selatan yang mendeklarasikan Program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), Senin (8/12/2025).
Rombongan BPBD Banjar disambut Kepala Pelaksana BPBD Balangan Rahmi, didampingi Sekretaris Surya Dharma, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Jumaidil Hairi, serta jajaran staf di Ruang Rapat BPBD Balangan.
Pertemuan diisi dengan dialog dan berbagi pengalaman mengenai penerapan program Kencana di wilayah Balangan.
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Banjar, Azhar Alamsyah mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari pelaksanaan program Kencana, termasuk penguatan manajemen logistik bantuan bencana yang selama ini dinilai menjadi tantangan di daerahnya.
“Berbagai diskusi dan sharing tadi, alhamdulillah kami mendapatkan gambaran dan ilmu tentang program Kencana, dimana selama ini kami masih belum maksimal untuk menjalankan program Kencana,” ujarnya.
Azhar berharap studi tiru tersebut bisa memberikan langkah praktis bagi BPBD Banjar dalam mengimplementasikan program, termasuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk berbagi pengalaman, khususnya terkait penerapan program Kencana agar dapat dijalankan secara nyata dan berkelanjutan.
“Terkait program Kencana kami siap membantu dan sharing informasi serta pengalaman bagaimana kami memulai program Kencana, kemudian bagaimana tahapan selanjutnya untuk mengawal dan mengimplementasi program Kencana ini agar tidak hanya sekedar program yang bersifat seremoni dan simbolis tapi betul-betul bisa diimplementasikan dan manfaat dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap BPBD Banjar dapat mengoptimalkan implementasi program ini sehingga pelayanan kebencanaan kepada masyarakat semakin meningkat.
