Banua TV, Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar pelatihan Wiramuda Konten Kreator, di Masjid Apung Siring Laut Kotabaru, Kamis (4/12/2025).

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menjawab perkembangan teknologi digital yang kian pesat, sekaligus membuka ruang bagi generasi muda untuk beradaptasi dan meningkatkan keterampilan digital.
Kepala Disparpora Kotabaru melalui Kabid Kepemudaan, Royce Ridwan, menyebut pentingnya peningkatan pengetahuan bagi pemuda agar mampu mengikuti transformasi teknologi global.
“Seiring dengan perkembangan dinamika perkembangan masyarakat, digital dan teknologi global dan bertransformasi berubah dan berkembang perlu anak muda meningkatkan pengetahuan serta beradaptasi perkembangan teknologi digital,” ujarnya.
Royce menegaskan pelatihan tersebut bukan sekadar seremoni, namun kesempatan berharga untuk memperluas wawasan serta meningkatkan keterampilan pemuda dalam dunia digital.
“Tujuan dilaksanakannya Pelatihan Contents Creator untuk memberikan edukasi dasar dalam pembuatan konten yang berkualitas juga untuk meningkatkan strategi serta mempelajari untuk memasukkan konten serta membangun citra diri,” katanya.
Ia menjelaskan, pemahaman pemanfaatan media sosial dan platform digital secara optimal diharapkan mampu mendorong lahirnya konten positif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Lebih jauh, Royce memaparkan bahwa saat ini profesi content creator bukan lagi sekadar hobi, melainkan telah menjadi pekerjaan menjanjikan dan berpotensi menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.
“Latihan yang dilaksanakan tentu memberikan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan juga dapat membantu menyalurkan kreativitas dalam hal yang positif, dapat dipromosikan untuk produk dalam membangun ekosistem ekonomi yang kreatif,” jelasnya.
Royce pun mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik mungkin.
“Untuk itu mari kita pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, agar dapat memberikan pembelajaran yang positif serta berdaya guna dan berkelanjutan,” pungkasnya.


