Banua Tv, Banjarmasin – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (DPM FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil terpilih sebagai salah satu peserta Visitasi Nasional PPK Ormawa Tahun 2025 yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kegiatan visitasi yang berlangsung pada 6–7 November 2025 ini dipimpin langsung oleh tim Belmawa yang beranggotakan Ery Hidayat, Dr. Tipri Rose Kartika, dan Afandi Malatas Siregar. Visitasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian monitoring, evaluasi, dan apresiasi nasional terhadap pelaksanaan program PPK Ormawa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Pada hari pertama, tim DPM FKIK ULM memaparkan program unggulan mereka bertajuk Sekolah Perempuan BUNGAS, yang dilaksanakan di Desa Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Program ini berfokus pada pemberdayaan perempuan desa melalui pelatihan kewirausahaan, pengembangan potensi diri, serta pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan.
Dosen pembimbing tim, Agianto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah pembelajaran lintas disiplin yang tidak hanya mengasah keterampilan mahasiswa, tetapi juga memberdayakan masyarakat.
“Melalui PPK Ormawa, kami ingin meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik dari segi soft skill maupun hard skill. Mereka juga dilatih untuk memberdayakan masyarakat agar mampu mengoptimalkan potensi lokal,” ujarnya.
Memasuki hari kedua, tim Belmawa bersama Wakil Rektor III ULM, Dr. Muhamad Rusmin Nuryadin, meninjau langsung lokasi pelaksanaan program di Desa Karang Intan. Kunjungan tersebut disambut antusias oleh warga desa yang turut menampilkan hasil-hasil kolaborasi mereka dengan mahasiswa.
Beragam hasil inovasi mahasiswa turut dipamerkan dalam kesempatan tersebut, di antaranya paving block dari sampah plastik dan oli bekas, makanan bergizi otak-otak ikan gabus, pupuk organik dari sekam padi, budidaya ikan dalam ember, serta alat penjernihan air sederhana.
Dr. Rusmin Nuryadin menyampaikan apresiasi atas dedikasi mahasiswa dan dosen pembimbing dalam melaksanakan program yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap mahasiswa dan dosen terus aktif menyalurkan ide-ide inovatif di lapangan. Program PPK Ormawa ini sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi dan menjadi bukti komitmen ULM dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Visitasi ditutup dengan peninjauan lokasi pengolahan pupuk dan penyerahan kenang-kenangan dari Tim PPK Ormawa DPM FKIK ULM kepada Tim Visitasi Belmawa.
Program Sekolah Perempuan BUNGAS menjadi simbol kontribusi nyata mahasiswa ULM dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan desa, serta mempertegas peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak inovasi sosial di Kalimantan Selatan.


