Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2025 penerima beasiswa KIP Kuliah, Jalu Eko Prasetyo terima satu unit laptop dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti) Prof. Dr. Khairul Munadi. Foto: Humas ULM
in , ,

Dirjen Dikti dan Rektor ULM Kunjungi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah, Beri Dukungan dan Inspirasi

Banua Tv, Banjarmasin – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti) Prof. Dr. Khairul Munadi, bersama Direktur Belmawa Dikti Dr. Beny Bandanadjaja, dan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Ahmad Alim Bachri, melakukan kunjungan langsung ke rumah Jalu Eko Prasetyo, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2025 penerima beasiswa KIP Kuliah.

Kunjungan berlangsung di kediaman Jalu di Belitung Darat, Banjarmasin, di mana ia tinggal bersama kedua orang tuanya sejak kecil. 

Jalu merupakan anak tunggal dari pasangan ayah asal Ponorogo dan ibu asli Banjar.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Khairul Munadi menegaskan bahwa program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK)adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi pelajar berprestasi yang menghadapi kendala ekonomi.

“Program ini dimaksudkan untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang berkeadilan. Keterbatasan bukan alasan untuk berhenti belajar, karena dengan semangat dan dukungan orang tua, pasti ada jalan menuju sukses,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan langsung, Dirjen Dikti menyerahkan bantuan sembako dan satu unit laptop kepada Jalu agar ia dapat menempuh perkuliahan dengan lebih optimal. 

Ia berharap kisah perjuangan Jalu dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

“Mudah-mudahan kisah Jalu dapat menginspirasi teman, saudara, dan tetangga lainnya untuk tidak berhenti bermimpi dan terus mengejar pendidikan tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri menuturkan bahwa universitas memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan penerima beasiswa KIPK benar-benar tepat sasaran.

“Kami melakukan proses seleksi yang ketat sesuai kriteria dari kementerian. Peminatnya tahun ini sekitar 1.600 mahasiswa, sementara kuotanya hanya 900, sehingga kami pastikan yang terpilih benar-benar layak secara prestasi dan ekonomi,” jelasnya.

Ia menambahkan, mahasiswa penerima KIPK tidak hanya mendapat bantuan finansial, tetapi juga pendampingan pengembangan soft skill dan pembinaan karakter selama masa kuliah.

“Mahasiswa KIPK kami dampingi agar siap kembali ke masyarakat sebagai generasi unggul dan mandiri. Kami berharap mereka bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya.

Rektor juga berbagi kisah inspiratif mengenai masa mudanya.

“Saya dulu tidak menyangka bisa menjadi sarjana. Guru saya sampai menangis membujuk saya melanjutkan kuliah. Dulu saya loper koran, tapi akhirnya bisa kuliah dan bahkan IP saya tidak pernah di bawah 3.0. Jadi jangan takut bermimpi,” kenang Prof. Alim Bachri dengan senyum hangat.

Ia menegaskan bahwa ULM memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan akses pendidikan tinggi terbuka luas bagi anak-anak Banua yang memiliki potensi besar namun terbatas secara ekonomi.

“ULM berkomitmen terus mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi dan memastikan tidak ada potensi unggul yang terhambat karena keterbatasan finansial,” tegasnya.

Melalui kerja sama dengan Kemendikbudristek, ULM juga mengajak masyarakat dan sekolah di Kalimantan Selatan untuk aktif menyosialisasikan program KIP Kuliah agar semakin banyak pelajar dapat menempuh pendidikan tinggi.

“Kami ingin memastikan lebih banyak anak-anak Kalimantan Selatan bisa menempuh pendidikan tinggi. Karena investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah pendidikan,” tutup Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Jalu mengungkapkan rasa syukurnya bisa melanjutkan pendidikan tinggi di ULM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Ia memilih jurusan Ekonomi Pembangunan dengan cita-cita berkarier di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) setelah lulus.

“Saya memang ingin belajar tentang ekonomi agar bisa berkontribusi pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Terima kasih kepada ULM dan pemerintah atas kesempatan ini,” tutur Jalu haru.

Tinggalkan Balasan

Bakesbangpol Kalsel Dialog Bersama Ormas Bahas Prosedur Pengajuan Dana Hibah

PPID Jadi Pilar Keterbukaan Informasi, Diskominfostandi Pulang Pisau Perkuat Kompetensi Aparatur