Peserta karnaval lakukan pertunjukan aruh ganal, adat Dayak Meratus.
in ,

Karang Taruna Kalsel Respon Problem Sampah dan Sungai Lewat Kemah Karya Bakti Wisata 2025

Banua Tv, Banjarmasin – Ribuan pemuda Karang Taruna dari seluruh Kalimantan Selatan berkumpul di Banjarmasin dalam perhelatan Kemah Karya Bakti Wisata Karang Taruna (KKBWKT) ke-36 yang berlangsung pada 17–19 Oktober 2025 di Lapangan Terbuka Jalan Gubernur Subarjo, Kelurahan Basirih Selatan.

Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk merespon serius persoalan sampah dan pencemaran sungai yang masih menjadi tantangan besar di Kalimantan Selatan.

Ketua Panitia KKBWKT, Atim Susanto, menjelaskan kegiatan tahun ini meliputi 19 lomba, sesi edukasi, dan diskusi yang berfokus pada isu lingkungan, terutama pengelolaan sampah dan pencemaran air.

“Kemah ini menjadi wadah bagi Karang Taruna se-Kalsel untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama terkait problem sampah dan sungai yang terjadi di berbagai daerah, termasuk Banjarmasin,” ujar Atim, Senin malam (20/10/2025).

Dalam sesi edukasi, hadir Fathurrahman, wartawan lingkungan sekaligus Direktur Bank Sampah Induk Baiman Banjarmasin, yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya.

“Kunci pengelolaan sampah adalah menyelesaikan dari sumbernya, dan sumber terbesar adalah rumah tangga. Lebih dari 50 persen timbulan sampah di TPS dan TPAS berasal dari rumah tangga,” ujarnya.

Menurut Fathurrahman, pengelolaan sampah dari rumah tangga dapat mendorong ekonomi sirkular dan mengurangi eksploitasi sumber daya alam. Barang-barang hasil daur ulang bisa kembali menjadi bahan baku industri, sehingga lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, Yuliarini, Kepala Seksi Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, turut memberikan edukasi mengenai pentingnya penyelamatan sungai, khususnya di Banjarmasin yang dikenal sebagai kota seribu sungai.

KKBWKT ke-36 resmi ditutup pada Minggu petang dengan Kabupaten Balangan keluar sebagai juara umum.

Kabupaten Balangan sendiri mengirim 1.612 peserta dari total 3.261 peserta yang berasal dari 250 Karang Taruna di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Balangan, Ardiansyah, menyampaikan persiapan dilakukan sejak lama dengan dukungan dana dari desa.

“Setiap desa menganggarkan dana untuk kegiatan Karang Taruna, termasuk partisipasi dalam Kemah Karya Bakti ini. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dan pemuda desa,” jelas Ardiansyah, yang juga Kepala Desa Riwa, Kecamatan Batumandi.

Tinggalkan Balasan

Momen Hari Jadi, Golkar Banjarbaru Istighosah Bersama Masyarakat Cempaka

Kapolda Kalsel Yakinkan Anak Penerima Manfaat MBG Makanan yang Diberikan Higienis dan Sehat