in

Mahasiswa ULM Borong Prestasi di Ajang Internasional IQRA II

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menunjukkan kiprahnya di ajang internasional dengan meraih prestasi membanggakan pada The Second International Qur’an Recitation Award (IQRA II), yang berlangsung di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, 13–15 September 2025.

Tim yang beranggotakan Nurhaliza dan Alya Syawalita membawa pulang juara 3 pada cabang Debat Bahasa Inggris, sementara Gusti Aisya Noor Khalisha mempersembahkan juara 3 pada cabang Tilawah Putri.

Tak hanya itu, ULM juga mencatatkan juara harapan pada cabang Qiraat dan Tahfidz 20 Juz Putri.

Dengan tema “Celebrating the Timeless Wisdom of the Qur’an in a Changing World”, ajang IQRA II diikuti peserta dari berbagai negara, antara lain Mesir, Brunei, dan Madinah, serta universitas terkemuka di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi ULM dalam membawa nama baik Indonesia di panggung internasional.

Gusti Aisya Noor Khalisha menuturkan bahwa persiapan menghadapi ajang ini dilakukan secara intensif.

“Kami memperkuat penguasaan lagu-lagu tilawah, memperdalam tajwid, melatih stamina suara, dan juga menyiapkan rekaman video tilawah untuk tahap seleksi awal,” jelas Aisya.

Ia menambahkan, membagi waktu latihan dengan kuliah serta menjaga kondisi suara menjadi tantangan tersendiri.

“Rasa gugup juga ada karena ini ajang internasional dengan peserta yang kompetitif dari berbagai negara,” ujarnya.

Menurut Aisya, keberhasilan tim tidak lepas dari dukungan universitas yang memberikan fasilitas penuh, mulai dari administrasi, surat tugas, pembiayaan, hingga pendampingan dosen sebagai official.


“Ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi dan syiar Al-Qur’an. Kami bangga dapat mengharumkan nama ULM di tingkat global,” ungkapnya.

Selain itu, Rofi Qoriah, finalis cabang Qira’at Female, menyebutkan pengalaman berlaga di IQRA II juga menjadi bekal penting untuk menghadapi MTQ Mahasiswa Nasional 2025.


“Bersaing di tingkat internasional sangat menantang karena peserta datang dari dalam dan luar negeri, sehingga kami harus berlatih lebih keras. Namun, pengalaman ini sangat berharga karena bisa bertemu dan belajar dari peserta lain yang hebat-hebat,” katanya.

Prestasi yang diraih ULM di Banda Aceh tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga mempertegas komitmen dalam mendukung pengembangan bakat mahasiswa di bidang keagamaan.

Ke depan, capaian ini diharapkan mampu menjadi pemacu semangat mahasiswa ULM lainnya untuk terus berkarya di tingkat nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Outing Class SMP Mudaba, Bangun Pembelajaran Mendalam dan Menggembirakan

Pemdes Tumbang Mangkutup Sosialisasi Cegah Pernikahan Dini