Penyaluran sembako di Desa Liyu, Balangan. (Foto: MC Balangan)
in ,

DKP3 Balangan Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah dan Sembako di Tiga Desa Rawan Pangan

Banua Tv, Balangan – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan sembako tahap II dan III di tiga desa yang masuk kategori rentan rawan pangan, yakni Desa Marajai, Aniungan, dan Liyu, Kecamatan Halong, Kamis (11/9/2025).

Analis Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan, Nurcholisoh, menjelaskan penyaluran dilakukan berdasarkan peta ketahanan pangan yang diterbitkan setiap tahun. Dari hasil pemetaan, ketiga desa tersebut masuk prioritas desa rawan pangan.

“Penyaluran ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk mengurangi kerawanan pangan di desa-desa prioritas. Harapannya, setelah dilakukan penyaluran dan evaluasi, desa tersebut tidak lagi masuk kategori rawan pangan pada pemetaan tahun berikutnya,” ujarnya.

Ia merinci, bantuan CPP berupa beras disalurkan untuk tiga bulan kebutuhan. Desa Marajai menerima 3.285 kilogram beras untuk 146 penerima, Desa Aniungan 405 kilogram beras untuk 18 penerima, dan Desa Liyu 540 kilogram beras untuk 24 penerima.

Selain beras, warga juga mendapatkan paket sembako berisi gula pasir, bawang merah, minyak goreng, telur, dan tepung, masing-masing dua kilogram. Jumlah yang dibagikan terdiri dari 146 paket di Desa Marajai, 18 paket di Desa Aniungan, dan 24 paket di Desa Liyu.

Menurut Nurcholisoh, penyaluran CPP dan sembako ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada Juli 2025, sedangkan tahap II dan III disalurkan sekaligus pada September 2025.

Sementara itu, Sekretaris Desa Liyu, Ridwan, menyampaikan rasa syukur atas adanya bantuan tersebut. Ia menilai program ini sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dengan adanya bantuan ini, kebutuhan pangan masyarakat lebih terjamin. Harapan kami program ini dapat terus berlanjut dan membawa peningkatan ketahanan pangan di desa kami,” tandasnya.

~ Advertisements ~

Tinggalkan Balasan

Pasar Murah di Jungkal Diserbu Warga, Minyak Goreng Cepat Habis

60 Mahasiswa KKN Sosiologi ULM Rampungkan Pengabdian di Kecamatan Tebing Tinggi