Banua Tv – Tim mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berhasil meraih juara pada ajang Innovileague 2025 bidang Gagasan Solutif Inovatif yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.
Kompetisi ini diikuti ribuan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Prestasi tersebut berawal dari inovasi unik di Desa Mekarsari, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar. Tiga anggota tim “Ino Village” bersama dosen ULM melakukan penelitian terkait potensi pohon rambai yang tumbuh melimpah di beberapa desa setempat.
Dari kajian ulang, diketahui bahwa nektar bunga rambai mengandung antioksidan tinggi.
Melihat peluang tersebut, tim mengembangkan peternakan lebah penghasil madu dari sari bunga rambai. Ide ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hanya dalam waktu sebulan, warga Desa Mekarsari antusias mengembangkan budidaya ini, bahkan desa lain mulai tertarik untuk mencoba.
Keberhasilan inovasi tersebut mengantarkan tim Ino Village lolos dari 845 peserta menuju 8 besar finalis Innovileague.
Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri menyampaikan dukungan penuh bagi tim mahasiswa yang membawa nama baik kampus di kancah nasional.
“Atas apapun prestasi mahasiswa, kami sangat mendukung penuh. Doa kami selalu menyertai mereka untuk mempersembahkan yang terbaik bagi banua dan Indonesia,” ujarnya.
Ketua tim, Rezky Amalia menegaskan bahwa inovasi ini berpotensi direplikasi di berbagai desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Kami berharap budidaya lebah rambai ini berkelanjutan dan memberi manfaat ekonomi jangka panjang,” katanya.
Tim MangrovePreneurs ULM yang beranggotakan Rezky Amalia, Lutfhi Nor Anshori, dan Muhammad Baihaqi akhirnya berhasil keluar sebagai juara bidang Gagasan Solutif Inovatif 2025, mengalahkan ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.