Banua Tv, Samarinda – Warga Dusun Purwobinangun, Kelurahan Makroman, Kota Samarinda, menyambut selesainya pembangunan jalan usaha tani dengan menggelar syukuran rakyat. Momen ini menjadi penanda lahirnya harapan baru bagi aktivitas pertanian dan peningkatan ekonomi warga.
Jalan yang dibangun melalui aspirasi masyarakat tersebut merupakan hasil kerja bersama antara warga dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Prosesnya dimulai dari penyerapan aspirasi selama masa reses, hingga akhirnya terealisasi sebagai akses penting menuju lahan pertanian warga.
Sejumlah tokoh penting dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Sri Rahayu dan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis, turut menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi aktif masyarakat.
“Hari ini kita doa bersama merayakan selesainya jalan usaha tani. Ini bukan sekadar jalan, tapi harapan dan akses ekonomi yang selama ini dinanti warga. PDI Perjuangan hadir untuk memastikan suara rakyat benar-benar diwujudkan,” ujar Ananda dalam sambutannya.
Acara ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen terhadap kemandirian pangan di Kalimantan Timur. Tri Rismaharini, dalam sambutannya, menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tentang pentingnya menyusun program berbasis kebutuhan nyata masyarakat.
“Megawati mendorong diversifikasi hasil pertanian, bukan hanya padi tapi juga umbi-umbian dan hasil bumi lainnya. Kita ingin mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam, dan beralih ke sektor jasa dan pertanian berkelanjutan,” jelas Risma.
Selain membangun infrastruktur, masyarakat juga menerima bantuan bibit dan alat pertanian, sebagai upaya mendorong produktivitas. Inovasi dalam pengolahan hasil tani seperti pengeringan padi turut diperkenalkan untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani.
Jalan tani yang dibangun diharapkan mampu mempercepat distribusi hasil panen serta membuka akses ekonomi baru bagi petani di kawasan tersebut.
“Hubungan antara PDI Perjuangan dan masyarakat bukan hanya soal politik, tapi seperti keluarga besar. Ada kehangatan, dukungan, dan semangat untuk maju bersama,” tambah Risma.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen PDI Perjuangan dalam mendampingi masyarakat secara langsung, melalui program yang berpihak pada kebutuhan dasar dan pembangunan ekonomi lokal.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan warga dalam syukuran ini menjadi simbol bahwa perubahan bisa dimulai dari kebersamaan dan langkah kecil yang nyata.
