Banua Tv, Balangan – Dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan menggelar sosialisasi sekaligus pembentukan Forum Anak Daerah (FAD) tingkat desa di Desa Mampari, Kecamatan Batumandi, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program nasional yang mendorong pembentukan forum anak di tingkat desa sebagai representasi dari forum anak kabupaten. Keberadaan FAD desa juga menjadi indikator strategis dalam penilaian menuju status Kabupaten Layak Anak.
“Forum anak tingkat desa adalah cerminan dari forum anak kabupaten. Ini program nasional dan menjadi indikator utama dalam mendukung Balangan sebagai Kabupaten Layak Anak,” ujar Linuwih Andri Winarti, Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Sub Koordinasi Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak DP3A P2KB PMD Balangan.
Menurut Linuwih, pihaknya menargetkan pembentukan FAD di delapan desa sepanjang tahun 2025. Selain Desa Mampari, forum anak juga telah dibentuk di Desa Lamida Bawah dan Maradap, serta akan dilanjutkan di Desa Suryatama, Kecamatan Halong.
Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah desa agar forum anak dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
“Kami harap keberadaan forum anak bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk lebih aktif dalam kegiatan yang positif, tidak hanya terpaku pada gadget,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Mampari, Reza Ansari, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap anak-anak desanya dapat memahami manfaat forum anak sebagai sarana untuk belajar berorganisasi dan menyuarakan pendapat.
“Semoga forum ini menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak untuk menjadi kader yang cerdas, peduli, dan berjiwa pemimpin. Kami juga berharap forum ini mampu mendorong keberanian anak-anak dalam menyampaikan pendapat, terutama terkait keputusan yang menyangkut kepentingan mereka,” pungkas Reza.
Dengan adanya forum anak desa, komitmen mewujudkan Desa Layak Anak sebagai bagian dari Kabupaten Layak Anak semakin nyata. Upaya ini juga mencerminkan pentingnya peran serta semua pihak, terutama masyarakat dan pemerintah desa, dalam mendukung tumbuh kembang anak yang sehat, aman, dan penuh partisipasi.
