Banua Tv, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sulasih, menghadiri pelantikan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) serta pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan di Kota Samarinda. Kegiatan yang berlangsung meriah dan khidmat ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah dan menjadi forum strategis dalam menyusun arah kebijakan organisasi Muslimat NU ke depan.
Dengan mengangkat tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Menuduhkan Peradaban”, kegiatan ini menegaskan komitmen Muslimat NU untuk tetap menjaga nilai-nilai tradisional yang menjadi warisan budaya bangsa, sekaligus mendorong peningkatan kemandirian organisasi dan berperan aktif dalam pembangunan peradaban yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya peran Muslimat NU dalam pembangunan bangsa. Ia menyebut organisasi perempuan terbesar di lingkungan Nahdlatul Ulama ini sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan, penguatan nilai-nilai keislaman moderat, serta pembangunan sosial kemasyarakatan yang harmonis.
“Muslimat NU memiliki kontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin, memajukan pendidikan, serta membangun ketahanan keluarga dan masyarakat. Peran mereka sangat vital dalam mewujudkan masyarakat yang inklusif dan sejahtera,” ujar Rudy Mas’ud.
Sementara itu, Sulasih, yang turut hadir sebagai wakil rakyat, menyampaikan dukungannya terhadap seluruh agenda kerja Muslimat NU. Ia menilai bahwa sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan seperti Muslimat NU merupakan pilar penting dalam mewujudkan visi pembangunan Indonesia yang adil dan berkeadaban.
“Sinergi yang terjalin erat antara pemerintah daerah maupun pusat dengan Muslimat NU harus terus diperkuat. Ini adalah kunci agar program-program pembangunan, khususnya yang menyasar perempuan dan keluarga, dapat terlaksana secara optimal dan tepat sasaran,” tutur Sulasih.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen pelantikan 146 anggota baru Pimpinan Pusat Muslimat NU. Ketua Umum terpilih PP Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan seluruh jajaran pengurus yang baru. Ia menyampaikan harapan agar keberagaman latar belakang para pengurus menjadi kekuatan dalam menyusun dan menjalankan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat luas.
“Saya percaya bahwa dengan soliditas dan semangat gotong royong, kepengurusan Muslimat NU saat ini dapat membawa perubahan nyata, memperluas jangkauan pengabdian, serta menjawab berbagai tantangan sosial di era modern,” ungkap Arifatul dalam pidatonya.
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan peran aktif Muslimat NU selama ini dalam mendukung program-program strategis pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa seluruh bentuk pengabdian yang dilakukan Muslimat NU telah sejalan dengan arah pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
“Muslimat NU adalah kekuatan besar dalam memperkuat fondasi sosial bangsa ini. Kami percaya, pengurus yang baru dilantik akan bekerja dengan penuh integritas, keikhlasan, dan semangat pengabdian untuk umat,” tuturnya.
Secara keseluruhan, pelantikan dan Rakernas ini menjadi tonggak penting bagi Muslimat NU dalam menyusun peta jalan organisasi ke depan, serta memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang berkeadilan, beradab, dan sejahtera. Sulasih pun berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan di Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia untuk terus berkarya, berkontribusi, dan memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
