Banua TV,Samarinda– Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) membentuk tim untuk menyelidiki peristiwa kapal tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam I Samarinda.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kaltim, Toni Y menyatakan bahwa tim telah melakukan pengumpulan data dan keterangan terkait peristiwa tersebut.
“Tim telah melakukan pengumpulan data dan keterangan atas peristiwa kapal tongkang yang telah menabrak Jembatan Mahakam I Samarinda,” kata Toni.
Peristiwa kapal tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam I Samarinda menyita perhatian publik, karena beberapa kali terjadi dan mengakibatkan jembatan mengalami kerusakan.
Kerusakan dapat membahayakan pengguna jembatan, dan berdampak pada perekonomian di Kota Samarinda, karena jembatan hanya bisa dilewati oleh kendaraan kecil saja.
Kejati Kaltim melakukan pendalaman dugaan penyalahgunaan wewenang terkait peristiwa ini.
“Tim terus mendalami adanya dugaan penyalahgunaan wewenang dengan mengumpulkan data dan keterangan dari beberapa pihak, yang nantinya ditemukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam peristiwa ini,” kata Toni.
Toni menambahkan tim akan menyampaikan hasilnya dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, tim akan menyampaikan hasilnya,” tutup Toni.
Pembentukan tim ini menunjukkan komitmen Kejati Kaltim untuk mengusut tuntas kasus ini dan menemukan pihak yang bertanggung jawab.
