Tiga Kecamatan di Kota Banjarbaru dilanda banjir, akibat curah hujan tinggi yang melanda sepekan terakhir.
Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cempaka, Kecamatan Landasan Ulin, dan Kecamatan Liang Anggang.

Akibatnya, 841 rumah terdampak, meliputi 927 kepala keluarga (KK) dan 2.855 jiwa. Sejumlah warga bahkan harus mengungsi ke posko-posko yang telah disediakan.
Untuk itu, Wali Kota Banjarbaru, M. Aditya Mufti Ariffin turun langsung ke lokasi terdampak untuk memastikan kondisi warga dan penyaluran bantuan berjalan optimal, Selasa malam (28/01/2025).
Sebanyak 7 posko pengungsian disambangi Aditya Mufti Ariffin, memastikan kebutuhan dasar warga tercukupi, termasuk bantuan pangan, pemeriksaan kesehatan, serta kebutuhan lainnya.
“Pada malam hari ini, kami sengaja datang ke tenda-tenda pengungsian untuk memastikan warga terdampak banjir mendapatkan perhatian, mulai dari bantuan hingga pemeriksaan kesehatan. Kami juga memastikan kebutuhan mereka tercukupi,” ujarnya.
Dialog juga dilakukan Aditya dikala peninjauan, terkait kondisi warga dan efektivitas bantuan yang telah diberikan.
Aditya menegaskan pemerintah akan terus berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran, dan menyiapkan langkah antisipasi agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
“Kami telah membentuk tim dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengkaji penanganan banjir. Jika diperlukan normalisasi sungai atau pembangunan embung di titik-titik rawan banjir, kami akan segera melakukannya,” tambahnya.
Dengan beberapa rumah masih tergenang dan mengharuskan beberapa warga mengungsi, untuk itu Aditya memastikan bahwa warga tetap mendapatkan bantuan hingga nantinya dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan mengikuti arahan dari pemerintah.