Lapas Kelas IIA Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di tahun 2024.
Hal ini dibuktikan dengan berbagai inovasi dan layanan prima yang telah diterapkan, seperti Lion Air Samda dan layanan integrasi online.
Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Hudi Ismono mengungkapkan optimismenya untuk meraih predikat WBK tahun ini.
“Kami telah melalui proses evaluasi dan studi lapangan, dan kami yakin dengan berbagai inovasi dan layanan prima yang telah diterapkan, Lapas Kelas IIA Samarinda dapat meraih predikat WBK,” ujarnya.
Salah satu inovasi unggulan Lapas Kelas IIA Samarinda adalah Lion Air Samda, layanan integrasi online yang memungkinkan masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administratif tanpa harus datang langsung ke Lapas.
Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi korupsi dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Selain itu, Lapas Kelas IIA Samarinda juga telah menerapkan sistem pengajuan migrasi online, yang memungkinkan warga binaan untuk mengajukan permohonan migrasi ke Lapas lain dengan mudah dan cepat.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Lapas Kelas IIA Samarinda berharap dapat mewujudkan Lapas yang bersih, bebas korupsi, dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.