Banua Tv, Kotabaru – Sebanyak 800 guru madrasah dari seluruh Kabupaten Kotabaru mengikuti seminar nasional bertajuk “How to be a Great Teacher: Pengajar Belum Tentu Mengajar, tapi Mampu Menginspirasi”, Senin (22/9/2025).
Kegiatan berlangsung di Gedung Paris Barantai hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan Teacher Preneur Nasional serta Kantor Kementerian Agama Kotabaru.

Seminar nasional ini dihadiri Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru, Ahmad Kamal. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas dan kompetensi guru agar mampu menjadi pendidik yang inspiratif, kreatif, serta berkarakter.
Bupati Kotabaru Muhammad Rusli melalui Wakil Bupati Syairi Mukhlis menyampaikan apresiasi kepada narasumber utama, Syafii Efendi, Presiden OIC Youth Indonesia sekaligus international certified coach, yang bersedia hadir di Bumi Saijaan.
“Di era yang serba cepat dan penuh perubahan ini, guru dituntut untuk tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu membangun hubungan emosional, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan mendorong kreativitas peserta didik. Guru yang hebat adalah mereka yang mampu menyentuh hati, membangkitkan semangat, menyalakan api cita-cita dalam diri anak kita,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus motivasi bagi para guru.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan motivasi bagi para guru untuk terus belajar, berinovasi, dan menginspirasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru Ahmad Kamal menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah.
“Dari kegiatan seminar ini para guru bisa memberikan inspirasi, serta memberikan sebuah pengabdian yang tulus ikhlas kepada anak didiknya nanti. Kemudian kepada pemerintah daerah yang luar biasa mendukung kegiatan ini sehingga Kabupaten Kotabaru menjadi Kotabaru HEBAT (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah dan Tangguh),” ucapnya.
Acara diisi dengan seminar nasional oleh Syafii Efendi yang memberikan pencerahan tentang bagaimana menjadi pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu menginspirasi sekaligus membentuk karakter peserta didik.
